Kamis, 15 Desember 2016

Literasi

Hari ini penulis berkesempatan mengikuti workshop kurikulum yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim di SMP Negeri 3 Rambang Dangku. Workshop yang dikuti oleh para kepala sekolah dan dua orang guru dari dua kecamatan, Kecamatan Belimbing dan Rambang Dangku...

Banyak materi workshop yang sudah disiapkan oleh panitia untuk tiga hari pelaksanaannya. Mulai dari penyusan kurikulum dan perangkat pendukungnya. Namun ada satu materi yang penulis anggap cukup menarik untuk disimak adalah tentang Literasi.

Banyak sekali teori, tingkatan, jenis, strategi literasi. Namun ada sebuah puisi yang disampaikan diawal  untuk memahami literasi ini....simak puisinya berikut ini..

Hasrta Untuk Mengubah Diri

Ketika aku masih muda serta 
berpikir bebas dengan khayalanku,
aku bermimpi untuk mengubah dunia

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, 
kudapati bahwa dunia tidak kunnjung berubah, 
maka cita-cita itupun kupersempit
dan kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun tampaknya itu pun tiada hasilnya.

Ketika usia senja mulai kujelang, 
lewat upaya terakhir yang penuh keputusaan, 
kuputuskan untuk mengubah murid-murid dan keluargaku,
orang-orang yang paling dekat denganku.
Namun alangkah terkejutnya aku,
mereka pun tak kunjung berubah.

Kini, sementara berbaring ditempat tidur menjelang kematianku,
baru kusadari andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku sendiri,
maka lewat memberi contoh MEMBACA SETIAP HARI sebagai panutan,
mengembangkan LITERASI sebagai pijakan, dan CONTOH BUDI PEKERTI
sebagai teladan mungkin murid-murid dan keluargaku bisa berubah

Berkat inspirasi dan dorongan mereka, 
kemudian aku menjadi mampu memperbaiki negeriku dan siapa tau,
bahkan aku juga bisa mengubah dunia.

(Quote & Published by House of Ideas, 1977)


0 komentar:

Posting Komentar